Kusen Upvc vs Alumunium – Upvc dan alumunium adalah dua dari sekian banyak material yang popular digunakan untuk kusen, pintu dan jendela, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti contoh harga upvc lebih terjangkau dari pada kusen yang menggunakan alumunium. Dizaman sekarang ini alumunium dan upvc merupakan dua material ini menggantikan fungsi kayu dalam sebuah bangunan terutama dalam segi arsitektur, upvc merupakan pengembangan dari kusen yang bernama PVC kusen ini biasanya digunakan dalam ruangan.

Kusen Upvc vs Alumunium

Apabila kusen pintu dan jendela menggunakan bahan ini biasanya kurang kuat, untuk itu disarankan menggantinya Upvc sendiri meruakan singkatan dari unplasticized poly vynil chloride material turunan plastic yang tentunya lebih dan berkurang kelenturannya untuk itu upvc sangat ccock dijadikan kusen indoor, berikut perbandingan kusen upvc dengan alumunium.

Daya yang dibutuhkan: untuk upvc dalam proses dari bahan mentah menjadi bahan jadi tidak memerlukan energy yang terlalau banyak Hal ini di karenakan upvc memepunyai sifat dan karakteristrik yang mudah dibentuk. Sedangkan alumunium bukan merupakan jenis logam berat tapi element yang berjumlah 8% dari permukaan bumi. Alumunium juga merupakan konduktor yang baik, ringan dan kuat, alumunium dapat dibuat menjadi lembaran, kawat dan diekrusi menjadi batangan dengan berbagai macam bentuk. Alumunium juga tanahan terhadap korosi dan perubahan cuaca, alumunium memerlukan 7,5 kali energy dibandingkan dengan upvc.

Kekuatan dan ketahanan: kekuatan dan ketahanan adalah kemampuan suatu bahan dalam menahan tegangan, tekanan dan tarikan setelah material tersebut telah dibuat. Untuk upvc tingkat ketahanan terhadap karat, korosi, dan lapuk. Upvc dengan bahan plastic bisa berumur lebih lama dari pada alumunium. Sedangkan alumunium bisa mengalami korosi dan bisa merambat panas sehingga akhirnya dapat merusak bentuk dan ketahanannya. Perbandigan selanjutnya pengoprasian: pengoprasian dalam hal ini adalah tingkat kemudahan  pemakaian bahan material tersebut mulai dari pemotongan, perakitan hingga finishing menjadi barang jadi. Untuk upvc pengoprasiannya memerlukan orang yamg memiliki keahlian khusus dan berpengalaman untuk memasang, karena pemasanagannya cukup rumit menggunakan teknik pembakaran atau pemanasan, upvc mempunyai suara yang sangat halus dan tidak menimbulkan suara. Sedangkan alumunium mudah dibentuk namun dalam pengoprasianya alumunium tidak halus dan menimbulkan suara, dikarenakan dampak pengaruh dari cuaca dan kelembaban yang dapat mengubah struktur dari alumunium itu sendri.

Kedap terhadap suara: kekuatan suatu material dalam menahan atau mengurangi rambatan atau gelombang suara yang masuk maupun yang keluar. Upvc merupakan material dapat mengurangi tingkat kebisingan hingga 50% hingga 80% tergantung pemasangan kaca pada upvc tersebut. Upvc lebih kedap suara karena menggunakan system weldet-joins pada setiap sudutnya selain itu dilengkapi dengan double sealed antara kusen dan daun dengan menggunakan EPDM, rongga-rongga kecil pada upvc juga berguna untu menghambat suara masuk kedalam ruangan dan mampu memperkuat struktur, dengan begitu anda tidak akan tergangangu. Sedangkan alumunium bukanlah rambatan penahan suara tingkat kebisingan lebih rendah dibandingkan dengan dengan upvc. Alumunium juga memeliki beberapa kelebihan seperti salah satunya frame yang lebih ramping, alumunium dijadikan kusen jendela kaca tentunya dapat lebih banyak cahaya matahari yang masuk kedalam ruangan.

Demikianlah beberapa perbandingan dari kusen alumunium dan upvc, semoga dapat membantu anda untuk memenetukan mana yang lebih cocok untuk rumah yang  anda tempati.